Selasa, 30 November 2010
Jelaskan Pengertian Jaringan Komputer
Pengertian dari Jaringan komputer adalah sekumpulan komputer, serta perangkat-perangkat lain pendukung komputer yang saling terhubung dalam suatu kesatuan. Media jaringan komputer dapat melalui kabel-kabel atau tanpa kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling melakukan pertukaran informasi, seperti dokumen dan data, dapat juga melakukan pencetakan pada printer yang sama dan bersama-sama memakai perangkat keras dan perangkat lunak yang terhubung dengan jaringan. Setiap komputer, ataupun perangkat-perangkat yang terhubung dalam suatu jaringan disebut dengan node. Dalam sebuah jaringan komputer dapat mempunyai dua, puluhan, ribuan atau bahkan jutaan node.
Asal Usul Aru Palakka
Rabu, 19 November 2008
Asal Usul Aru Palakka

We Tenrisui puteri Raja Bone XII, La Tenrirua Sultan Adam Matinroe Ribantaeng. Dengan demikian, Aru Palakka adalah seorang pangerang Bone menurut garis ibu, sehingga di juga berhak mewarisi takhta Kerajaan Bone.
Nama Aru Palakka cukup banyak, sehingga bila dirangkaikan dalam satuan baris menjadi panjang. Setiap kata nama Aru Palakka, mengandung makna yang berkaitan dengan peran perjuangan sehingga perlu dijelaskan. Nama kecilnya La Tenritata Towappatunru, artinya tak dapat dibatasi kemauannya dan orang yang menundukkan. Gelarnya sebagai Raja Palili di Soppeng “Datu Mario Riwawo”, diberikan oleh ibunya semasa dalam pengasingan di Gowa, nama panggilannya Daeng Serang.
Aru Palakka artinya raja di Palakka. Latenritata dinobatkan oleh Hadat Tujuh Bone menjadi raja di Palakka pada tahun 1660, seusai berkonsultasi dengan Jennang Tobala untuk melakukan perlawanan terhadap Gowa. Nama julukannya yang terkenal dikalangan masyarakat Bone ialah “ Malampee Gemmekna Petta Torisompae”, artinya yang panjang rambutnya dan raja yang disembah. Nama julukannya tersebut mencerminkan keberadaan Aru Palakka yang sangat panjang, karena selama dalam perjuangan melawan Gowa (1660-1667), dia tidak pernah memotong rambutnya, sehingga sangat panjang. Rambutnya selama itu baru dipotong setelah perjuangannya memerdekakan Bone berhasil, dan rambutnya yang dianggap bertuah itu masih disimpan sampai sekarang (dalam bak kaca) bersama-sama dengan benda-benda “arajang” Kerajaan Bone. Nama Islamnya Sultan Saaduddin. Nama anumertanya Matinroe ri Bontoala. Jadi nama lengkapnya “La tenritata Towappatunru Daeng Serang Datu Mario Riwawo Aru Palakka Malampee Gemmekna Petta Tori sompae Matinroe ri Bontoala”. Bahkan masih beberapa lagi nama gelarnya sebagai raja dari suatu kerajaan palili, misalnya: Datu Pattiro, Raja bantaeng, Datu Lamuru, dan lain-lain.
Namun namanya yang popular dalam sejarah ialah Aru Palakka, yang artinya Raja Di palakka. Palakka adalah kerajaan palili (kerajaan otonomi) dalam wilayah kerajaan Bone.
Menurut tradisi Kerajaan Bone bahwa yang berhak menjadi raja di Palakka, berhak pula menjadi raja di Bone, namun tidak semua Raja Bone pernah menjadi raja di Palakka.
Berdasarkan garis keturunan tersebut Aru Palakka adalah seorang pangerang Bone dan Soppeng, sehingga dia dipandang seorang tokoh sentral dan representative, yang dimiliki legitimasi untuk memimpin perjuangan merebut kemerdekaan Bone dan Soppeng dari Gowa.
(Sumber : Aru Palakka Dalam Perjuangan kemerdekaan Kerajaan Bone, oleh. Drs. A. Sultan Kasim)
Namun namanya yang popular dalam sejarah ialah Aru Palakka, yang artinya Raja Di palakka. Palakka adalah kerajaan palili (kerajaan otonomi) dalam wilayah kerajaan Bone.
Menurut tradisi Kerajaan Bone bahwa yang berhak menjadi raja di Palakka, berhak pula menjadi raja di Bone, namun tidak semua Raja Bone pernah menjadi raja di Palakka.
Berdasarkan garis keturunan tersebut Aru Palakka adalah seorang pangerang Bone dan Soppeng, sehingga dia dipandang seorang tokoh sentral dan representative, yang dimiliki legitimasi untuk memimpin perjuangan merebut kemerdekaan Bone dan Soppeng dari Gowa.
(Sumber : Aru Palakka Dalam Perjuangan kemerdekaan Kerajaan Bone, oleh. Drs. A. Sultan Kasim)
Tanah Bone Bumi Latenri Tata
Arung Palakka
Menilai Pelajaran Sejarah dari Peristiwa Arung Palakka
BUTON – Mungkin tak banyak yang tahu kalau Pulau Buton (kadang disebut Butung), pernah menjadi tempat pelarian Arung Palakka dari kejaran pasukan Sultan Hasanudin. Pelajaran sejarah yang pernah singgah tatkala kecil dulu paling hanya menjabarkan kalau si pangeran berambut panjang ini hanyalah seorang pengkhianat.Ia berlari mencari bantuan VOC dan melawan pahlawan Indonesia. Tapi apakah kita tahu bahwa ternyata buat sebagian orang—khususnya orang Bone dan Buton—Arung Palaka bukanlah sosok jahat, yang seperti didiskreditkan sekarang ini.
Alkisah, sekitar tahun 1660, Bone dan Gowa bertikai. Arung Palakka sebagai salah seorang pemimpin Bone tidak bisa menerima perlakuan para bangsawan Gowa yang menindas rakyatnya. Perlakuan kerja paksa untuk membangun benteng di perkubuan daerah Makassar jelas membuat rasa siri (harga diri)-nya tercabik-cabik, apalagi setelah para bangsawan Bone juga dipaksa ikut kerja paksa tersebut.
Akhirnya bersama Tobala, pemimpin Bone yang ditunjuk oleh Gowa, mereka melakukan perlawanan dengan melarikan orang-orang Bugis dari kerja paksa tersebut. Sebenarnya para prajurit Gowa hanya mencari Tobala karena dianggap tidak mampu mengawasi budak dari Bone tersebut.
Namun Arung Palakka yang merasa tidak memiliki tempat lagi di bumi yang disebut Belanda Celebes memutuskan pergi saja untuk mencari orang yang dapat menolong mengembalikan siri mereka. Dan sebelum ia pergi ke Pulau Jawa, terlebih dahulu ia berlari ke Buton untuk mencari perlindungan Raja Buton X yang waktu itu bernama La Sombata atau lebih dikenal bergelar Sultan Aidul Rahiem.
Pada saat pasukan Gowa mencari Arung Palakka hingga ke Buton. Sultan Buton bersumpah bahwa mereka tidak menyembunyikan Arung Palakka di atas pulau mereka.
”Apabila kami berbohong, kami rela pulau ini ditutupi oleh air,” ucap Sultan Buton yang diucapkan kembali oleh salah seorang penerusnya. Ternyata sumpah tersebut dianggap sah karena pada kenyataannya Pulau Buton memang tidak pernah tenggelam hingga saat ini. Lalu di mana letak kebenaran sejarah yang menyatakan bahwa benar lokasi yang sekarang dijadikan sebagai salah satu objek wisata sejarah disana, merupakan tempat Arung Palakka bersembunyi?
Ceruk
Sistem batuan di daerah Buton bisa jadi merupakan salah satu alasan yang jelas mengenai hal ini. Daerah batuan berkarang dengan ceruk-ceruk kecil di sepanjang bukitnya, sangat menggambarkan kebenaran sejarah tersebut.
Pernyataan Sultan Buton pada saat menyembunyikan Arung Palakka dianggap benar. Mereka tidak menyembunyikan Arung Palakka di atas dataran tanah mereka. Namun di antara ceruk-ceruk tersebut. Yang menurut pendapat orang Buton bukanlah sebuah dataran, melainkan goa, yang berada di dalam tanah. Kepintaran bersilat lidah Sultan Buton inilah yang akhirnya menyelamatkan Arung Palakka dari pengejaran pasukan Gowa.
Hal ini juga dibenarkan oleh pemuka adat setempat yang bernama La Ode Hafi’i. Ia menjelaskan bahwa antara kesultanan Buton dan Bone sejak dahulu memang telah terikat dalam perjanjian sebagai saudara. ”Bone raja di darat, Buton raja di laut,” ucapnya memberitahu isi ikatan tersebut pada saya, akhir bulan lalu.
Hal itu juga yang mendasari mengapa Sultan Buton memutuskan menolong Arung Palakka dan turut membiayai Arung Palakka bersama 400 lebih pengikutnya menuju Batavia.
Ceruk bersejarah tersebut kini berada di sekitar tiga kilometer dari pusat Kota Bau-Bau. Tak sulit mencarinya karena berada tak jauh dari benteng Wolio, yang terletak di daerah paling tinggi di Pulau Buton.
Menuju ke ceruk tersebut juga tidak sulit. Hanya daerahnya yang agak terjal membuat kita harus agak berhati-hati melewatinya.
Saat saya akhirnya tiba di goa tersebut. Hilang semua pemikiran saya mengenai gambar sebuah goa pada umumnya di Jawa. Tempat persembunyian Arung Palakka tersebut lebih pantas bila dikatakan ceruk dengan air yang terus menetes-netes dari atapnya.
Kemudian ada sedikit daerah yang kini diberi plesteran semen, yang disinyalir sebagai tempat Arung Palakka duduk bersembunyi. Tak bisa kita berdiri tegak di sini, agak bungkuk untuk menghindari bagian tajam yang menghiasi atas ceruk. Namun dapat dipastikan, banyaknya air yang terus menetes dari atas ceruk yang bisa membuat Aru Palakka bisa bertahan lama di sana.
Rumah Adat
Hal keberadaan singgahnya Aru Palakka kemudian dikuatkan juga oleh pernyataan ahli waris kesultanan Buton. Keluarga istana yang rumah tinggalnya kini dijadikan rumah adat. Yang bisa didatangi siapa saja untuk menjelaskan keberadaan rakyat Buton, juga tidak menyangkal hal tersebut. Di rumah adat berkamar enam dan berlantai dua itu, juga terpampang foto dan patung Arung Palakka. Ini menandakan memang benar keberpihakan kesultanan Buton pada Arung Palakka. Bahkan mereka tidak merasa itu sebuah kesalahan, karena memang perjanjian adat yang ada sudah mengikat mereka dengan Bone.
Terlepas dari benar tidaknya sejarah tersebut. Satu yang harus dicatat, adalah mengenai tingginya perhatian masyarakat Buton terhadap masa lalunya. Bahkan dengan Arung Palakka yang relatif orang luar Buton (dan dianggap pengkhianat pada masa Orde Baru), mereka tetap mengenang keberadaannya di sana.
Lalu timbul pertanyaan, masih tersisakah rasa penghormatan itu pada diri manusia Indonesia pada umumnya kini? Pahlawan sendiri kadang kita lupakan juga.
Selasa, 23 November 2010
Tugas
Latihan 2.1
1.Web Browser adalah program komputer untuk membaca halaman web dan menjelajahi internet.
Contohnya: You tube,Google,dan Yahoo
2.a.http,yaitu service transfer Web (protokol).
b.www(world wide web), yaitu jaringan situs Web terbesar sebagai pengelolah pengalamatan situs Web di Internet.
c.perdana -smg, disebut nama wilayah (dominan), yaitu sebuah nama yang digunakan suatu institusi untuk
situs Webnya.
d.com,merupakan nama akhir sebuah dominan, biasanya menunjukkan bidang usaha situs Web yang bersangkutan.
3.a.Forward : Kembali ke halaman Web yang baru diakses
b.Refresh : Memanggil kembali halaman Web
c.Home : Kembali ke halaman awal (home page)
d.History : Menampilkan kembali halaman Web yang pernah di kunjungi
e.Reload : Memanggil kembali halaman Web
f .Bookmark : Menyimpan halaman Web yang di sukai
Nama ; Andi Azwar Marzuki
Kelas : XI.IPS.3
No. Urut : 26
- .Apa yang dimaksuddengan web browser?contohnya!
- Terangkan tentang struktur alamat Web dari http://www.nusantara-jkt.com!
- Apa yang dimaksud dengan istilah-istilah dalam Internet berikut ini?
- Forward
- Refresh
- Home
- History
- Reload
- Bookmar
1.Web Browser adalah program komputer untuk membaca halaman web dan menjelajahi internet.
Contohnya: You tube,Google,dan Yahoo
2.a.http,yaitu service transfer Web (protokol).
b.www(world wide web), yaitu jaringan situs Web terbesar sebagai pengelolah pengalamatan situs Web di Internet.
c.perdana -smg, disebut nama wilayah (dominan), yaitu sebuah nama yang digunakan suatu institusi untuk
situs Webnya.
d.com,merupakan nama akhir sebuah dominan, biasanya menunjukkan bidang usaha situs Web yang bersangkutan.
3.a.Forward : Kembali ke halaman Web yang baru diakses
b.Refresh : Memanggil kembali halaman Web
c.Home : Kembali ke halaman awal (home page)
d.History : Menampilkan kembali halaman Web yang pernah di kunjungi
e.Reload : Memanggil kembali halaman Web
f .Bookmark : Menyimpan halaman Web yang di sukai
Nama ; Andi Azwar Marzuki
Kelas : XI.IPS.3
No. Urut : 26
Langganan:
Postingan (Atom)